Sinergisitas Penyuluh Agama Hindu Dalam Mensosialisasikan Pencegahan Stunting Di Kecamatan Selaparang
DOI:
https://doi.org/10.53977/rh4gsj53Keywords:
Hindu, Konseling, Sosialisasi, Pencegahan Stunting, SinergiAbstract
Konseling pada dasarnya merupakan upaya untuk memperkuat pembinaan, khususnya di wilayah binaan. Salah satu isu yang banyak beredar di masyarakat adalah masalah stunting, yaitu gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada balita akibat kekurangan gizi kronis yang berlangsung dalam jangka panjang, yang dapat dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia 24 bulan. Penyuluh Agama Hindu memiliki peran yang sangat penting, selain mensosialisasikan ajaran agama, juga dalam mengedukasi upaya pencegahan stunting melalui pembinaan kepada calon pengantin (CATIN) untuk membangun keluarga sehat dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selain itu, penyuluh agama Hindu juga aktif mengampanyekan program yang disebut Ruang Bina Keluarga Sukinah (RBKS). Dalam pelaksanaannya, para penyuluh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Selaparang untuk menyelenggarakan bimbingan pranikah. Upaya yang dilakukan meliputi sosialisasi kepada calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani tahapan pernikahan, serta upaya lainnya melalui sosialisasi saat pelaksanaan posyandu agar masyarakat lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Downloads
References
Al-Fariqi, M. Z., & Setiawan, D. (2020). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian Vitamin A. Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan, 1(2), 60–65. https://doi.org/10.30812/nutriology.v1i2.976
Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Madhe, M. T. M. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43-48.
Hakim, A. R. (2021). Urgensi Premarital Check Up sebagai Syarat Pra Pernikahan. Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik, 3(1), 11-26.
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif.
Harining, N. L. S., & Suardana, I. K. P. (2023). Pola Komunikasi Orang Tua dalam Menekan Dampak Negatif Konten Short Video Media Online YouTube pada Anak Usia Dini. Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 5(1), 854-863.
Hasanah, R., Aryani, F., & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting pada anak balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1-6.
Ismayanty, D., Lufar, N., & Mulyati, S. (2022). Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Kepada Calon Pengantin Di Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 130–134. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.53
Jati, W. D. P. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 10(1), 1–23. https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.20091
Jelantik, S. K., Widaswara, R. Y., & Suardana, I. K. P. (2021, June). Komodifikasi Penyiaran Agama Hindu Melalui Media YouTube Pada Era Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya (No. 4, pp. 1-15).
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munawaroh, L. (2019). Kesehatan Tes Sebagai Syarat Pra Nikah (Studi UU Pernikahan di Kuwait). YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 10(1). https://doi.org/10.21043/yudisia.v10i1.4684
Oktaviana, D., & Lagatama, P. (2021). Penyuluh Agama Hindu Sebagai Pemberi Edukasi Dan Motivasi Bagi Umat. Maha Widya Duta: Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi, 5(2), 101-109.
Putu, N., Damayanti, T., Yasa, I. K. W., & Surpa, I. N. (2024). Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Hindu Hindu Di Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar. 19(2).
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature review: faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Buletin ilmu kebidanan dan keperawatan, 1(01), 32-40.
Sefti, Michael, S. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan1. Sefti, Michael, S. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual. Kesehatan 11, 11 (2013). Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menula. Kesehatan, 11, 11. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5225
Suardana, I. K. P., Jelantik, S. K., Widaswara, R. Y., & Harnika, N. N. (2021). Preventive Interfaith Marriage Conflicts Through Assistance for Hindu Families Based on Swadharma Grahasta Dormitory in Ngis Hamlet, Buwun Sejati Village, Narmada District, West Lombok Regency. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 377-396.
Subdit Penyuluhan Agama Hindu. (2021). Profil Penyuluh Agama Hindu. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama RI.
Suhardi, U. (2018). Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Hindu. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(2), 16-25.
Tanjung, A. H., Imani, C. S., Kurnia, D. P., Fahrezi, F. A., & Oktaviana, T. A. (2023). “Penguatan Ketahanan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Sebagai Antisipasi Menanggulangi El Nino.” Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, 2015, 8–16.
Tinggi, S., Hindu, A., Mpu, N., & Singaraja, K. (2020). Meningkatkan Sinergitas Penyuluh Agama Hindu. 4(Di).
Vedanti, K. A. (2017). Peran Penyuluh Agama Hindu dalam Pembentukan Karakter Anti Radikalisme. Dharma Duta: Jurnal Penerangan Agama Hindu, 15(2), 59-73.
Wulandari, R., Sausan Amrulloh, A., Rokhmah, D., & Ulya, N. (2023). Efektivitas Edukasi Cegah Pernikahan Dini Melalui Program Sing Penting Berakzi ( Sinergisitas Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dan Intervensi Gizi) Di Desa Glagahwero. Saintifika, 24(2), 78. https://doi.org/10.25037/saintifika.v24i2.131
Yulyani, V., F, C. A., Sari, I. M. M., Pinarsih, R., & Hasanah, N. (2022). Sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting Menggunakan Media Leafleat di Posyandu Mawar Biru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 02(03), 1599–1604.












